Generator Surat Izin

“Surat Izin” adalah dokumen resmi yang dibuat untuk memberikan pemberitahuan dan permohonan izin terkait dengan ketidakhadiran seseorang dari suatu kegiatan atau kewajiban, seperti sekolah, pekerjaan, atau kegiatan lainnya. Surat izin dapat dibuat untuk berbagai alasan, seperti sakit, keperluan keluarga, kebutuhan pribadi, atau urusan lain yang tidak dapat diabaikan.

Berikut adalah karakteristik “Surat Izin” yang baik, khususnya untuk konteks tidak masuk sekolah atau kerja:

1. Kepada Siapa Ditujukan

  • Alamatkan kepada pihak yang berwenang (misalnya: Kepala Sekolah, Guru Kelas, atau Atasan langsung di tempat kerja).
  • Gunakan salam pembuka yang resmi dan sopan.

2. Judul atau Perihal

  • Sebutkan secara jelas bahwa isi surat adalah permohonan izin.
  • Contoh: “Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah” atau “Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja”.

3. Tanggal Penulisan

  • Cantumkan tanggal surat dibuat.

4. Isi Surat

  • Babarkan tujuan surat dengan jelas dan singkat.
  • Jelaskan alasan ketidakhadiran dengan cukup rinci namun tetap padat (misal: sakit, keperluan keluarga).
  • Sebutkan tanggal atau periode ketidakhadiran.
  • Jika relevan, sertakan keterangan dokter atau dokumen pendukung lainnya.
  • Jika surat ditulis oleh orang lain atas nama yang bersangkutan, jelaskan hubungan dengan yang bersangkutan (misal: orang tua murid).

5. Penutup

  • Ucapkan terima kasih atas pengertian dan pertimbangan yang diberikan oleh penerima surat.
  • Sampaikan harapan untuk mendapatkan izin.

6. Tanda Tangan

  • Tanda tangani surat sebagai penegasan bahwa informasi yang diberikan adalah benar.
  • Cantumkan nama lengkap di bawah tanda tangan.

7. Lampiran (jika ada)

  • Sertakan dokumen pendukung jika diperlukan (misal: surat keterangan dokter).

Berikut contoh daftar isi untuk surat izin tidak masuk sekolah atau kerja:

  • Salam Pembuka
  • Judul/Perihal Surat
  • Pembukaan Isi Surat (mengenai siapa yang mengajukan izin dan untuk apa)
  • Alasan Permohonan Izin
  • Waktu atau Durasi Ketidakhadiran
  • Dokumen Pendukung (jika ada)
  • Ucapan Terima Kasih dan Permohonan Pertimbangan
  • Penutup
  • Tanda Tangan dan Nama Terang
  • Lampiran Dokumen Pendukung (jika ada)

Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah:

Yth. Bapak/Ibu Guru Kelas XI IPA 1
SMA Negeri 1 Kota Yogyakarta

Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya, Ahmad Zaki, siswa kelas XI IPA 1, ingin mengajukan permohonan izin tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar pada tanggal 10 April 2023 dikarenakan saya sedang dalam kondisi demam tinggi yang memerlukan istirahat total.

Sebagai bukti, saya lampirkan surat keterangan sakit dari Dokter Umum Puskesmas Kotagede.

Saya berharap Bapak/Ibu Guru dapat memberikan izin dan kesempatan untuk mengerjakan tugas-tugas yang terlewat setelah saya pulih.

Terima kasih atas perhatian dan izin yang diberikan. Saya berharap Bapak/Ibu dapat memahami kondisi saya saat ini.

Hormat saya,

Ahmad Zaki

Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja:

Yth. Bapak/Ibu Manager HRD
PT. Maju Terus

Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja

Dengan hormat,

Saya, Rina Suryani, karyawan bagian pemasaran dengan nomor pegawai 12345, ingin mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal 10 sampai dengan 12 April 2023 karena ada keperluan mendesak keluarga yang tidak bisa saya tinggalkan.

Saya telah menyelesaikan tugas-tugas saya terlebih dahulu dan telah berkoordinasi dengan rekan kerja untuk memastikan tidak ada pekerjaan yang tertunda.

Atas perhatian dan izin yang Bapak/Ibu berikan, saya ucapkan terima kasih. Saya berjanji akan segera kembali bekerja dan mengikuti semua kegiatan perusahaan seperti biasa setelah izin ini berakhir.

Hormat saya,

Rina Suryani

Catatan: Surat di atas hanya sebagai contoh dan harus disesuaikan dengan kebutuhan serta situasi yang spesifik.