Generator Nama Yayasan

Yayasan adalah sebuah badan hukum yang didirikan oleh satu orang atau lebih dengan tujuan sosial, keagamaan, atau kemanusiaan, yang tidak memiliki anggota dan dikelola oleh sebuah pengurus. Yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai yayasan:

  1. Tujuan Yayasan
    Yayasan didirikan untuk tujuan sosial, keagamaan, atau kemanusiaan. Yayasan tidak boleh bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi pendiri, pengurus, atau pihak lain. Contoh tujuan yayasan antara lain: pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan sebagainya.
  2. Pendiri Yayasan
    Yayasan dapat didirikan oleh satu orang atau lebih, baik perorangan maupun badan hukum. Pendiri yayasan harus menyisihkan sebagian harta kekayaannya sebagai kekayaan awal yayasan.
  3. Organ Yayasan
    Yayasan memiliki tiga organ, yaitu:
    a. Pembina: berwenang menentukan kebijakan umum yayasan, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas.
    b. Pengurus: berwenang melaksanakan kepengurusan yayasan, mewakili yayasan di dalam dan di luar pengadilan.
    c. Pengawas: berwenang melakukan pengawasan terhadap kepengurusan yayasan.
  4. Kekayaan Yayasan
    Kekayaan yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam bentuk uang atau barang. Selain itu, kekayaan yayasan dapat diperoleh dari sumbangan, wakaf, hibah, atau perolehan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar yayasan dan peraturan perundang-undangan.
  5. Pelaporan dan Pertanggungjawaban
    Yayasan wajib membuat laporan tahunan yang memuat laporan keadaan dan kegiatan yayasan serta laporan keuangan. Laporan tersebut diaudit oleh akuntan publik jika yayasan memenuhi kriteria tertentu. Laporan tahunan disahkan oleh pembina dan diumumkan kepada masyarakat.

Nama Yayasan yang Baik

Dalam pemilihan nama yayasan, berikut adalah beberapa tips untuk nama yayasan yang baik:

  1. Sesuai dengan tujuan yayasan
    Nama yayasan hendaknya mencerminkan tujuan atau bidang kegiatan yang dijalankan oleh yayasan. Contoh: Yayasan Pendidikan Anak Bangsa, Yayasan Pelestarian Lingkungan Hidup, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
  2. Mudah diingat dan diucapkan
    Nama yayasan sebaiknya singkat, jelas, dan mudah diingat oleh masyarakat. Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau sulit dipahami.
  3. Unik dan berbeda
    Pilihlah nama yang unik dan berbeda dari yayasan lain agar mudah dikenali dan tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
  4. Hindari nama yang kontroversial
    Jangan menggunakan nama yang mengandung unsur SARA, pornografi, atau hal-hal yang dapat memicu kontroversi di masyarakat.
  5. Pertimbangkan aspek hukum
    Pastikan nama yayasan belum digunakan oleh yayasan lain atau entitas bisnis lainnya untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

Contoh nama yayasan yang baik:

  • Yayasan Bakti Nusantara
  • Yayasan Cahaya Ilmu
  • Yayasan Bina Mandiri
  • Yayasan Kasih Mulia
  • Yayasan Peduli Sesama

Dalam memilih nama yayasan, pendiri perlu mempertimbangkan aspek-aspek di atas agar nama yayasan dapat efektif mewakili tujuan dan kegiatan yayasan, serta mudah dikenal dan diterima oleh masyarakat.